OPEC+ Pangkas Produksi Minyak 9,7 Juta Barel, Terbesar sepanjang Sejarah

Rahmat Fiansyah
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kanan). (Foto: AFP)

WINA, iNews.id - Organisasi Eksportir Minyak Dunia (OPEC) plus Rusia sepakat untuk menurunkan produksi minyak mentah dunia sebesar 9,7 barel per hari. Penurunan itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah sekaligus menghentikan perang minyak antara Arab Saudi dan Rusia.

Kesepakatan itu diputuskan dalam pertemuan darurat terakhir anggota OPEC dan Rusia. Mereka menggelar pertemuan darurat hingga dua kali dalam empat hari untuk memastikan nasib pasar minyak dunia.

OPEC+ awalnya mengusulkan pemangkasan minyak sebesar 10 juta barel per hari atau 10 persen dari suplai minyak global. Namun, Meksiko meminta pengurangan pada produksi minyak dari 400.000 menjadi 100.000 barel per hari.

Penurunan produksi 9,7 juta barel akan dimulai pada 1 Mei hingga akhir Juni 2020. Besaran penurunan produksi akan berkurang setelah itu sebesar 7,7 juta barel pada Juli hingga akhir 2020.

OPEC+ akan mengevaluasi kesepakatan lewat pertemuan lanjutan pada 10 Juni untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
21 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal