SIDNEY, iNews.id - Andrew Forrest, orang terkaya ketujuh di Australia mengumumkan pemberian bantuan untuk para korban kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di negaranya. Nilai bantuan tersebut mencapai 70 juta dolar AS atau Rp1 triliun.
Dikutip dari ABC News, Kamis (9/1/2020), Forrest melalui yayasan miliknya Minderoo Foundation membagi bantuan tersebut ke dalam dua tahap: 20 juta dolar AS untuk pemulihan dan dukungan cepat tanggap bencana dan 50 juta dolar AS untuk membantu program mitigasi ancaman karhutla.
Pada tahap pertama sebanyak 10 juta dolar AS akan digunakan untuk membangun 'pasukan sukarelawan' yang berjumlah 1.200 pekerja tambang dan pertanian. Mereka akan dikirim ke zona terdampak karhutla untuk membangun kembali permukiman penduduk.
Sementara 10 juta dolar AS lainnya akan digunakan untuk membantu logistik Palang Merah Australia (Australia Red Cross) dan Bala Keselamatan (Salvation Army) di Australia.
Dana bantuan tahap kedua senilai 50 juta dolar AS akan digunakan untuk menyiapkan peta biru (blueprint) mitigasi karhutla di masa depan.