Pabrik Lithium Terbangun, Baterai Kendaraan Listrik Tak Lagi Impor

Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Rully Ramli))

Dia pun berkesempatan mencoba sepeda motor listrik tersebut dengan dibawa berkeliling Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Jokowi, motor Gesits merupakan salah satu kendaraan ramah lingkungan.

Menurut Luhut, kendaraan motor listrik tersebut masih memakai baterai teknologi lama. Selain itu, baterai tersebut perlu didatangkan dari luar negeri. Sementara, baterai yang akan diproduksi sendiri lebih canggih dengan biaya yang lebih murah.

"Sekarang kan masih pakai bataeri yang lama, boleh. Tapi kan dalam dua tahun ini udah bangun, selesai. Nanti kita lihat, kalau pakai teknologi ini pasti cost-nya lebih murah, lebih ringan," kata dia.

Dengan demikian, jika kendaraan beserta bahan bakar sudah dapat diproduksi dalam negeri maka industri kendaraan listrik akan meluas sehingga memungkinkan Indonesia untuk merambah pasar internasional.

"Nah kalau sudah pakai (motor) APBN/APBD, pasti industrinya jalan, meluas. Jadi keluar juga akan main. Jadi industri motor kita tidak akan dikuasai luar lagi," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Mobil
8 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo

Nasional
1 hari lalu

Moeldoko Yakin Mobil Listrik Tetap Laku Tanpa Insentif, Ini Alasannya!

Mobil
1 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Nasional
2 hari lalu

Insentif Disetop, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal