Dia mengatakan, Jalan Tol Pandaan-Malang nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan. Dengan begitu, beroperasinya Jalan Tol Pandaan-Malang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di khususnya di Jawa Timur
“Kalau ini beroperasi nantinya akan mempercepat arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan perekonomian di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur,” tuturnya.
Secara rinci pihaknya menyebutkan, Jalan Tol Pandaan-Malang dirancang memiliki lima seksi. Pengerjaan seksi I dilakukan di ruas jalur Pandaan-Purwodadi dengan panjang 15.475 km. Saat ini, progres pembebasan lahan tersebut telah mencapai 87 persen, sedangkan untuk progres konstruksi sudah mencapai 25 persen.
Sementara, untuk Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8.05 Km, saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 81,57 persen dan pekerjaan konstruksi sudah mencapai 9,37 persen. Seksi III Lawang-Singosari panjang 7,10Km, progres pembebasan lahannya sudah mencapai 95,85 persen dan progres konstruksi mencapai 6,803 persen.
Kemudian, seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4.75 km progres pembebasan lahannya telah mencapai angka 68,43 persen, sedangkan progres konstruksinya baru mencapai 0,351 persen.
Adapun progres pembebasan lahan untuk Seksi V Pakis-Malang dengan panjang 3.113 km mencatatkan angka 41,83 persen dan realisasi proyek yang baru mencapai 0,42 persen.