JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp6 triliun untuk bantuan biaya penyambungan instalasi listrik baru di rumah-rumah warga kurang mampu. Demikian pula PT PLN (Persero) juga menyediakan bantuan serupa.
Bahkan, PLN sudah menurunkan biaya sambung listrik untuk pelanggan 450 VA menjadi hanya Rp500.000. Tidak hanya itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya pun melalui Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan aksi memberikan bantuan sambungan listrik gratis. Hal tersebut dilakukan mengingat masih banyaknya warga kurang mampu yang belum bisa membayar biaya sambung listrik.
"(Tarif sambungan listrik) itu masih banyak yang enggak sanggup. APBN juga menyediakan sekitar Rp 6 triliun," ucap Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam keterangannya, Selasa (19/3/2019).
Menurut Jonan, rumah tangga miskin yang memerlukan bantuan biaya penyambungan instalasi listrik baru dengan daya 450 VA masih mencapai kurang lebih 1 juta lebih. "Memang tantangannya adalah daya beli masyarakat atau saudara-saudara kita ada sebagian yang belum mampu membayar biaya sambung. Yang 450 VA, yang tidak mampu itu sekitar 1,2 juta rumah tangga," kata Jonan.
Jonan pun mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memberikan subsidi atas biaya penyambungan instalasi listrik baru di rumah-rumah masyarakat kurang mampu secara finansial.