JAKARTA, iNews.id - Salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Tol Laut. Bagaimana pelaksanaan program ini memasuki era New Normal?
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong pengiriman logistik melalui program Tol Laut berjalan maksimal pada masa New Normal. Salah satu strateginya adalah menggunakan sistem komunikasi logistik (logistic communication system/LCS).
"Roda ekonomi harus bergerak dan perusahaan tetap bisa menjalankan bisnisnya, sehingga pemerintah harus hadir memfasilitasi hal tersebut," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt Wisnu Handoko dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (7/6/2020)..
Dia menyebutkan data muatan dengan LCS akan lebih diperketat sehingga akan menghilangkan penyimpangan SOP penyelenggaraan program Tol llLaut. "Karena itu, implementasi pelaksanaan SOP pengiriman barang akan diperketat dengan meregistrasi sesuai KTP dan NPWP," katanya.
LCS yang dikembangkan BUMN Telkom akan terus diperbarui agar ke depan mampu membantu dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi jadwal kapal, posisi tracking kapal, ketersediaan kontainer, shipping order, manifes dan biaya pengiriman, data statistik pengiriman muatan berangkat dan balik, sampai harga jual barang kebutuhan pokok.