JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan memenangkan permintaan sebesar Rp15,0 triliun pada lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa (16/5/2023). Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Deni Ridwan mengatakan, keputusan ini mempertimbangkan yield Surat Berharga Negara (SBN) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini.
"Kondisi market global cenderung stabil dipengaruhi oleh rilis data inflasi AS yang cenderung menurun. Hal ini meningkatkan ekspektasi investor bahwa The Fed akan mulai dovish pada akhir triwulan III tahun 2023," ujar Deni dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).
Deni mencatat, mayoritas demand investor lelang kali ini pada seri SUN dengan tenor yang lebih panjang yaitu tenor 10 dan 15 tahun dengan total penawaran sebesar Rp38,93 triliun (59,48 persen dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp7,45 triliun (49,67 persen dari total awarded bids).
"Seiring dengan meningkatnya demand SUN di pasar perdana, pemerintah berhasil mendapatkan borrowing cost yang lebih kompetitif yang ditandai dengan turunnya Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN hari ini sebesar 13-29 bps apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya. Penurunan terbesar pada seri SUN tenor 5 tahun yaitu sebesar 29 bps," tuturnya.