JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah mematangkan persiapan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin mengimbau seluruh instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk mengelola dengan baik pelaksanaan seleksi CPNS 2018.
Syafruddin juga menambahkan pelaksanaan seleksi harus memudahkan masyarakat. Salah satunya dengan mempermudah jangkauan lokasi tes.
“Dari pengumuman hingga tahap akhir harus dikelola dan ditata dengan baik karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat Indonesia,” tutur MenPAN-RB saat membuka rapat pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2018 di kantornya, Jakarta, Kamis (30/8)
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menyebut, BKN akan mematangkan koordinasi dengan instansi terkait guna memudahkan masyarakat melakukan pendaftaran seleksi CPNS.
Salah satu langkah yang dilakukan, kata Bima, yakni berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk meminimalisasi kesulitan peserta dalam memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan yang menjelaskan sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, tahapan yang harus ada dalam rekrutmen CPNS adalah adalah (1) perencanaan, (2) pengumuman lowongan selama minimal 15 hari kalender, (3) pelamaran (melalui sscn.bkm.go.id), (4) seleksi (administrasi, kompetensi dasar, kompetensi bidang), dan (5) pengumuman hasil seleksi.