Namun demikian, mengingat kuota gelombang pertama kali ini hanya sebanyak 20.000, dia menekankan sekitar 1,8 juta peserta yang telah melakukan registrasi dan sudah terverifikasi tidak perlu melakukan daftar ulang lagi.
“Nanti kami akan memberikan email untuk di link di komputernya apa di Smartphone-nya untuk klik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Sehingga tidak perlu mengulang proses yang sudah dibuat di awal,” kata Airlangga.
Nantinya, para peserta akan menerima bantuan sekitar Rp3,55 juta. Bantuan tersebut terdiri dari biaya pelatihan senilai Rp1 juta, insentif senilai Rp600.000 untuk empat bulan ke depan, dan insentif pengisian survei program Kartu Prakerja senilai Rp50.000 yang akan diberikan sebanyak tiga kali.