Pengamat Ingatkan Ibu Kota Baru Harus Fokus Angkutan Massal

Isna Rifka Sri Rahayu
Jaringan transportasi di Ibu Kota baru harus terintegrasi antara perencanaan tata ruang (urban planning) dengan perencanaan transportasi (transport planning). (Foto: Kementerian PUPR)

Demikian pula penyediaan layanan sarana transportasi umum yang humanis sudah harus direncanakan dengan matang. Menurut Djoko, paling tidak untuk tahap awal sudah tersedia jaringan layanan transportasi umum berbasis jalan, dengan bus umum yang paling mudah dan murah untuk diwujudkan.

“Tidak perlu lajur khusus, seperti busway, cukup bus lane (lajur bus). Berikutnya, secara bertahap dirancang dan dibangun transportasi umum berbasis jalan rel, dengan pilihan trem, kereta gantung, O-Bhan, kereta ringan atau mass rapid transport (MRT),”katanya.

Dia juga menyarankan para pejabat negara diupayakan minim memakai kendaraan dinas. Pejabat negara dapat menggunakan kendaraan dinas hanya keluar Ibu Kota negara untuk kegiatan kunjungan ke daerah. Jika hanya perjalanan masih di dalam kompleks perkantoran lembaga negara diupayakan memakai transportasi umum yang ada.

“Sarana transportasi umum benar-benar diciptakan nyaman melayani semua orang tidak terkecuali bagi pejabat negara,” katanya.

Terlebih, lanjut dia, nantinya jarak rumah dinas pejabat negara dengan kantor lembaga negara dibangun tidak berjauhan dan antarkantor lembaga negara berada dalam satu kawasan. Negara bisa menghemat anggaran dari sisi operasional kendaraan dinas.

Djoko menjelaskan sistem jaringan transportasi terintegrasi harus terhubung antara kawasan inti pusat pemerintahan, seperti istana, kantor lembaga negara (eksekutif, legislatif dan yudikatif), taman budaya, botanical garden), kawasan inti Ibu Kota negara (seperti perumahan ASN/TNI/Polri, diplomatic compound, fasilitas pendidikan dan kesehatan, pusat perbelanjaan).

Juga dengan kawasan perluasan, seperti national park, konservasi orang utan/kebun binatang, klaster permukiman non-ASN, bandara, pelabuhan, angkutan sungai, wilayah kota Balikpapan dan Samarinda, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara serta wilayah provinsi sekitarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Mundur, Basuki: Investor Tak Perlu Khawatir

Megapolitan
10 bulan lalu

MTI Prihatin Alokasi Anggaran Subsidi Angkutan Massal 2025 Dipangkas

Internasional
1 tahun lalu

Penampakan Ibu Kota Baru Mesir, Kota Hijau di Tengah Padang Pasir Seluas Singapura

Internasional
1 tahun lalu

Presiden Masoud Pezeshkian Ingin Pindahkan Ibu Kota Iran dari Teheran, Terinspirasi Jokowi?

Bisnis
1 tahun lalu

Menteri PANRB Sebut Hunian ASN di IKN Belum Rampung, Bagaimana Rencana Pindah Bulan Depan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal