JAKARTA, iNews.id - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ke 98 persen desa. Adapun sebanyak 73.178 desa telah merealisasikan BLT tersebut hingga Juli 2020.
Namun, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, realisasi BLT Dana Desa tidak bisa mencapai 100 persen. Hal itu karena sejumlah faktor yang berbeda-beda di tiap desa.
"Karena ada desa-desa yang memang tidak menggunakan (dana desa) untuk BLT. Kenapa tidak menggunakan untuk BLT? Karena memang masyarakatnya setelah mendapatkan pendataan tidak cukup layak. Nah itu, kita bangga dan bahagia karena sudah sejahtera semua," ujar Abdul Halim dalam video conference, Selasa (21/7/2020).
"Misalnya di Malang itu ada desa yang warganya tidak mau dana desa digunakan untuk BLT, karena warganya yang kaya itu meng-cover warga atau masyarakat yang tidak mampu. Jadi nilai gotong royongnya luar biasa," sambungnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, faktor lain yang membuat alokasi BLT Dana Desa tidak bisa sepenuhnya karena masih ada 52 desa yang diblokir oleh Kementerian Dalam Negeri.