JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berperan besar menuntaskan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Perjanjian dagang terbesar di dunia tersebut diteken dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
RCEP melibatkan negara-negara ASEAN plus China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Porsi ekonopmi negara-negara tersebut setara 29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengaku diberi tugas Presiden Jokowi untuk mempercepat proses perundingan perdagangan internasional, termasuk RCEP. Dia menyebut, tuntasnya perjanjian itu tak lepas dari peran besar Jokowi.
Jokowi, kata Jerry, menguasai permasalahan-permasalahan dalam perjanjian perdagangan sehingga arahannya dapat menyelesaikan isu-isu yang menghambat.
"Saat menghadap Presiden, beliau mengetahui di titik-titik mana saja yang menjadi pusat masalah dari pending issues. Dengan begitu arahan beliau tepat sasaran. Saya yang diberi tugas untuk mengawal RCEP ini sangat berterima kasih atas arahan Presiden tersebut," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (16/11/2020).