Perang Dagang AS-China, Luhut Sebut Ada Relokasi Pabrik China ke RI

Rully Ramli
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melihat ada peluang dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Salah satunya relokasi pabrik-pabrik di China ke Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan, Indonesia diuntungkan dari perang dagang antara AS dan China. Pasalnya, perusahaan di kedua negara tersebut akan mencari tujuan investasi yang lebih murah dan efisien.

"Trade war itu buat kita sebenernya menguntungkan, karena akan ada relokasi-relokasi investasi," kata Luhut ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Dia menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa relokasi investasi yang masuk akibat munculnya perang dagang. "Dari Taiwan itu misalnya petrochemical, mereka mau relokasi di Gresik, nilainya 6,49 miliar dolar AS, kita harap segera ground breaking," kata Luhut.

Selain itu, Luhut menyebut, ada investor Prancis dan China juga berencana investasi di wilayah Halmahera, Maluku Utara. Dia mengaku belum tahu sektor industri apa yang disasar, namun nilainya diperkirakan mencapai 10 miliar dolar AS.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura tersebut menekankan, dalam situasi perang dagang, Indonesia tidak berpihak ke satu negara, sehingga negara manapun dapat melakukan investasi.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Prabowo Ingatkan Dukung Investasi Asing di RI: Jangan Ada yang Ganggu!

Internasional
1 bulan lalu

Minyak Goreng Jadi Senjata Baru Trump Lawan China

Internasional
1 bulan lalu

Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng

Internasional
1 bulan lalu

Diancam Tarif 100% oleh Trump, China: Kami Tidak Takut!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal