Karena yang akan membuat seorang pemimpin akan efektif adalah kompetensinya. "Kalau personality bagus, emosi bagus, tapi tidak memiliki kompetensi nanti lawan bicara kalian 'oh dia sih enak diajak bicara saja. Tapi dia belum pantas jadi pemimpin saya'. Jadi pesan saya terus tingkatkan kompetensi kalian dengan cara belajar," ucapnya.
Namun, dia mengingatkan tujuan belajar bukannya untuk sekadar menunjukkan diri pintar. Tetapi karena memang dengan rendah hati mengakui tidak merasa cukup pintar dan merasa kurang sehingga terus belajar.