Pergi ke Jepang, Menteri Jonan Harap Standar Turunan Sawit RI Didukung

Ranto Rajagukguk
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. (Foto: Antara)

Kepala BPDP KS Dono Boestami menambahkan, sudah semestinya Jepang juga menggunakan ISPO karena mandatori wajib bagi pengusaha-pengusaha sawit Indonesia. "Sementara RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) itu lebih voluntary, sukarela sifatnya," tutur Dono.

Komisioner ORI Laode Ida pun turut menegaskan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia tidak ada lagi yang melanggar prinsip lingkungan. "Indonesia tidak lagi menolerir pengembangan perkebunan kelapa sawit yang tidak memperhatikan lingkungan," kata Laode yang mengawasi urusan perkelapasawitan tersebut.

Menteri METI Seko memahami penjelasan Indonesia. Ia akan meneruskan permintaan ini kepada tim teknis METI yang akan melakukan verifikasi lebih lanjut. "Semua masukan ini sangat berarti bagi kami. Selanjutnya tim teknis METI akan berkunjung ke Indonesia untuk melihat secara langsung pengelolaan sawit di Indonesia," kata Seko.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah Tahun Depan? Ini Kata ESDM

Nasional
8 hari lalu

Pembangunan 2 Tower Darurat di Bireuen Hampir Rampung, Pemulihan Listrik Aceh Dikebut

Nasional
19 hari lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Nasional
19 hari lalu

Bahlil bakal Tarik Penerbitan Izin Tambang Pasir Kuarsa dari Pemda, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal