Tiap paket nyala listrik per kepala keluarga bernilai Rp3 juta dengan rincian biaya pasang baru 450 volt ampere (VA) sampai dengan 900 VA. Selain itu, juga biaya instalasi tiga titik lampu dan dua stop kontak hingga biaya sertifikat layak operasi (SLO).
Kemudian juga disediakan 3 lampu LED, 1 unit rice cooker, dan 1 unit kipas angin. Paket tersebut juga telah tersedia token listrik prabayar dan diberikan sembako.
“Terkait pemasangan instalasi, kami bersama PLN di seluruh wilayah di Indonesia berkolaborasi terkait pemasangan instalasi. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” kata dia.
Pihaknya menargetkan tahun ini terkumpul Rp300 miliar dengan 100.000 kartu keluarga belum menikmati listrik.
“Kami optimistis target ini tercapai demi melistriki masyarakat kurang mampu dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi nasional,” kata dia.
COo-Founder & CMO PoweringNation.id Eki Sairoma Situmeang menambahkan, melalui website crowd funding tersebut masyarakat bisa melaporkan dan turut membantu menginformasikan lokasi yang belum mendapatkan listrik secara lebih mudah sehingga tepat sasaran.
Manajer Pemasaran PLN UID Jakarta Raya Wilayah Pondok Gede ini menambahkan, akan segera mengembangkan aplikasi mobile BantuListrik untuk mempermudah masyarakat menyumbangkan dananya. (Nanang Wijayanto)