Sektor usaha selama kuartal II tertekan, kecuali pertanian yang tumbuh 3,4 persen. Sektor jasa keuangan misalnya, minus 5,3 persen, perdagangan anjlok 47 persen, manufaktur minus 39,3 persen, konstruksi minus 50,3 persen, dan tambang negatif 23,3 persen.
Penasihat Ekonomi India, Krishnamurthy Subramanian mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang anjlok sudah diperkirakan sebelumnya. Dia yakin ekonomi India akan mengalami pemulihan bentuk V usai lockdown diperlonggar.
"Kami memperkirakan kinerja ekonomi membaik pada kuartal berikutnya," katanya.