Pertumbuhan Ekonomi Sumut 2020 Diprediksi Negatif Akibat Virus Korona

Antara
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara, Wiwiek Sisto Widayat. (Foo: Ant)

MEDAN, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara pada 2020 terkontraksi. Proyeksi tersebut berdasarkan perkiraan dampak wabah virus korona terhadap perekonomian provinsi dengan ibu kota Medan itu.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, bank sentral awalnya memprediksi ekonomi Sumut tumbuh positif 5,1-5,5 persen. Namun, kehadiran wabah virus korona bisa membuat PDB Sumut menjadi turun 0,04-0,1 persen.

"Penyebaran virus korona mengganggu kinerja ekspor dan termasuk investasi dan kunjungan wisatawan yang menjadi pendorong ekonomi Sumut," ujar Wiwiek di Medan, Kamis (27/2/2020).

Dia mengatakan, COVID-19 mengganggu ekspor Sumut yang sebagian besar ke China. Sumut selama ini banyak mengekspor karet alam dan CPO ke negara tersebut.

Wiwiek menyebut, ekonomi Indonesia secara nasional amat tergantung dengan China. Setiap penurunan ekonomi China 1 persen, berdampak pada penurunan ekonomi RI sebesar 0,3 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
9 jam lalu

Mentan Amran Tegaskan Pentingnya Permudah Izin Usaha, Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi 

Nasional
4 hari lalu

BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 

Nasional
4 hari lalu

Prabowo: Negara Harus Hadir dan Berpihak pada Kelompok Rentan!

Nasional
4 hari lalu

Perputaran Uang di Bahodopi Rp5,9 Triliun per Tahun, Didominasi Karyawan IMIP

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal