Pertumbuhan Minus, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Dunia Dramatis

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani mengatakan ekonomi dunia akan dramatis dengan pertumbuhan ekonomi masih minus sepanjang tahun ini. (Foto: Grafis Sindo)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan ekonomi dunia masih kontraksi. Ini karena kasus Covid-19 di berbagai negara semakin tinggi.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan ekonomi dunia akan dramatis dengan pertumbuhan ekonomi minus sepanjang 2020. Ini menjadi tantangan bagi negara-negara di berbagai belahan dunia.

"Ini pertumbuhan ekonomi yang dramatis," kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers virtual, Senin (21/12/2020).

Dia merinci proyeksi beberapa lembaga keuangan dunia. OECD memperkirakan ekonomi akan terkantraksi minus 4,2 persen, IMF prediksi minus 4,4 persen, dan Bank Dunia memproyeksi minus 5 persen

"OECD minus 4,2 persen, IMF minus 4,4 persen dan world bank minus 5 persen," kata Sri Mulyani.

Uni Eropa, lanjut dia, menjadi wilayah penurunan pertumbuhan ekonomi paling dalam dibandingkan negara lain, yakni minus 8 persen. Adapun, ekonomi negara berkembang minus 3,3 persen dan ASEAN minus 3,4 persen. "Ini resesi ekonomi paling dalam di 2020," kata Menkeu.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Nasional
15 hari lalu

Said Didu: Sri Mulyani Zaman SBY Jadi Menkeu, Era Jokowi Jadi Kasir Penguasa

Buletin
16 hari lalu

Singgung Ekonomi Era Sri Mulyani, Menkeu Purbaya: Kemarin Kita Takut, Sekarang Harus Berani

Nasional
20 hari lalu

Kenapa Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal