Perum Bulog Sortasi Beras Turun Mutu

Isna Rifka Sri Rahayu
Perum Bulog tengah melakukan sortasi untuk memisahkan mutu beras yang turun dengan yang baik. (Foto: SINDO)

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Assyifa Szami Ilman memaparkan, penurunan mutu beras karena kurang optimalnya mekanisme dan tata kelola distribusi sehingga pasokan makin bertumpuk. "Kalau masalah menumpuk, artinya selama ini proses distribusi beras belum terlaksana dengan baik. Kalau misalnya Bulog bisa ukur berapa suplai masuk, berapa permintaan, dan kapasitas gudang baik, harusnya sudah distribusikan dan mencegah tumpukan-tumpukan jadi busuk," ujarnya.

Oleh karena itu menurut dia, ke depan diperlukan perbaikan dan peningkatan skema distribusi sehingga tidak terjadi penumpukan dan pembusukan. "Karena sangat disayangkan kalau beras busuk dan tidak dapat dipakai lagi," katanya.

Pengamat pertanian dari IPB Dwi Andreas menuturkan, beras busuk yang ada di Sumatera Selatan adalah hal yang biasa terjadi karena mekanisme first in first out tidak lancar. Ia bahkan memprediksi persentase penurunan mutu beras di gundang Bulog akan berbeda-beda.

Ia berharap penurunan mutu beras tidak sampai terjadi seperti di negara tetangga. "Kalau kita lihat, di Thailand itu pernah sampai jutaan ton rusak, akhirnya dijual dengan harga sangat murah, dan sebagian dibuang," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bulog soal Viral Gudang di Sibolga Dijarah Warga: Darurat akibat Bencana

Nasional
5 hari lalu

Kementan Salurkan Beras hingga Minyak Goreng ke Wilayah Terdampak Banjir Bandang dan Longsor

Nasional
8 hari lalu

Mentan Ungkap Penindakan Beras hingga Gula Impor Ilegal Sebelum Bersandar di Batam

Nasional
8 hari lalu

Kronologi 40,4 Ton Beras hingga 4,5 Ton Gula Impor Ilegal Masuk RI, Langsung Disegel Mentan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal