Lalu, lelang proyek batch 2 sebanyak 31 paket pekerjaan dengan menyerap anggaran Rp27,68 triliun. Batch ketiga kembali dilelang sebanyak 35 paket pekerjaan dengan anggaran Rp30,79 triliun. Sehingga totalnya dari ketiga paket tersebut APBN yang dikeluarkan Rp83,42 triliun.
Sebagai informasi, setidaknya terdapat 9 Wilayah Perencanaan (WP) Kawasan Pengembangan IKN dengan luas 256.142 hektare yang ditargetkan mampu menampung penduduk sampai dengan 2 juta orang.
 
Wilayah tersebut meliputi KIPP, Pusat Ekonomi, Layanan Kesehatan, Pariwisata dan Hiburan, Layanan Pendidikan, Inovasi dan Riset, Pusat Industri Pertanian dan Logistik, Pusat Sentra Pertanian,  dan Pusat Pengembangan Industri Teknologi Tinggi. Kesembilan WP tersebut dibangun dalam 5 tahap. Adapun saat ini masuk dalam tahap pengerjaan tahap pertama, dimulai tahun 2022 hingga 2024, yaitu pemindahan tahap awal.
Suharso menerangkan, pembangunan infrastruktur dasar saat ini banyak dikerjakan di KIPP, untuk membangun gedung perkantoran, jaringan transportasi, hunian, hingga sarana dan prasarana penunjang perkotaan.
"Sekali lagi kalau infrastruktur dasar yang lain kan sudah dikerjakan pada tahun ini (menggunakan APBN). Kemudian yang berikutnya adalah pembangunan di kawasan lain itu akan lebih banyak mengundang investor," katanya.