“Ke depan kebutuhan PNS sesuai kebutuhan dan memperbanyak super apps atau inovasi,” kata Tjahjo.
Penggunaan teknologi ini rencananya untuk menggantikan PNS yang sifatnya administratif, repetitif dan mempunyai operasional prosedur yang jelas. Adapun rencana mengganti sebagian PNS dengan teknologi atau robot AI sebelumnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang namanya eselon III dan IV sedang dikaji, dihitung untuk dipangkas. Mau diganti apa? Diganti yang sekarang sedang banyak dilakukan negara lain, juga baru memulai mereka. Diganti artificial intelligence, AI. Nanti dengan big data yang kita miliki, jaringan yang kita miliki memutuskan akan cepet sekali kalau kita pakai AI. Tidak bertele-tele, tidak muter-muter,” tutur Jokowi, beberapa waktu lalu.