BATANG, iNews.id - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang terus menunjukkan kemajuan. Salah satu pembangkit akan diuji coba pada tahun depan dan beroperasi sepenuhnya pada 2020.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyebut, progres pembangunan PLTU Batang sudah mencapai 63 persen. Satu pembangkit dari total tenaga PLTU sebanyak 2.000 megawatt akan diuji coba akhir 2019.
"Kami menerima laporan pada 2019, 1.000 megawatt rencananya pada Oktober 2019 sudah bisa testing operasional untuk Jawa dan Bali," kata Rini saat meninjau proyek di Batang, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2018).
Dia mengatakan, pembangunan PLTU awalnya cukup berat karena tertahan banyak hal, terutama proses pembebasan tanah yang mengalami banyak penolakan dari warga.
"Sebenarnya proyek ini sudah diproses jauh lama sebelum Bapak Presiden Joko Widodo memimpin. Tetapi karena saat itu banyak tertahan banyak hal, maka Presiden berkunjung ke Jepang dan dilakukan penandatanganan dengan Bhimasena Power Indonesia (BPI) dan J. Power untuk meneruskan pembangunannya," tuturnya.