JAKARTA, iNews.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total akan kembali diterapkan DKI Jakarta. Ini akan memengaruhi pertumbuhan perekonomian pada sisa kuartal III 2020.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, beberapa sektor ekonomi masih bisa menjadi andalan di tengah penerapan PSBB. Sektor konsumsi masih menjadi tumpuan nantinya.
"Konsumsi rumah tangga masih bergerak rendah meskipun ada sinyal perbaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari 83,8 per Juni 2020 menjadi 86,9 per Agustus 2020. Tapi kenaikan IKK ini lebih disebabkan kelompok pengeluaran Rp2-4 juta per bulan," ujar Bhima saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).
Bhima menambahkan, efek dari bantuan sosial (bansos) tunai juga telah mulai membangkitkan confidence untuk masyarakat berbelanja, khususnya dari kelompok masyarakat menengah ke atas.
"Namun, kelompok pengeluaran menengah atas masih pesimis, padahal kelompok ini yang dominan dari sisi konsumsi," katanya.
Untuk andalan lainnya, dia menyebutkan belanja pemerintah bisa memegang peranan penting. Di mana tantangannya adalah percepatan realisasi belanja dan realokasi cepat ke sektor yang lebih membutuhkan misalnya kesehatan dan bantuan sosial.
"Semakin banyak cash transfer khususnya ke kelompok kelas menengah rentan miskin seperti pekerja informal, guru honorer dan korban PHK maka pemulihan di sisa kuartal ke III dan IV lebih cepat," ujarnya.