Rasio Utang RI Sentuh 38,15 Persen, Kemenkeu: Masih Rendah

Dovana Hasiana
Kemenkeu menyampaikan bahwa rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) masih lebih rendah dibandingkan negara lain. (Foto: Istimewa)

Lebih lanjut, Deni menuturkan, sebanyak 85 persen SBN sudah dikuasai oleh investor dalam negeri baik lembaga maupun individu. Sedangkan, 15 persen sisanya dimiliki oleh investor asing. 

"Angka ini meningkat pesat dari sebelum pandemi. Saat itu, 39 persen SBN kita dimiliki oleh investor asing. Sekarang tinggal level 15 persen dimiliki investor asing, jadi 85 persen SBN kita dinikmati oleh investor domestik," katanya. 

Walaupun utang selalu mengalami peningkatan, Deni melanjutkan, ukuran ekonomi Indonesia yang dilihat melalui PDB juga semakin besar. Angkanya pun disebut tertinggi sejak kemerdekaan Indonesia. Sehingga kemampuan Indonesia dalam membayar utang juga semakin meningkat. 

Dengan demikian, kondisi utang Indonesia berada dalam kondisi yang aman dan tidak berbahaya. Selain itu, Deni memaparkan Indonesia sepanjang sejarah tidak pernah mengalami gagal bayar

“Kalau kita bicara apakah utang kita di kondisi yang berbahaya? Maka risiko berbahaya adalah ketika suatu negara atau perusahaan tidak bisa membayar kewajiban atau gagal bayar (default), baik dalam pembayaran bunga atau pokoknya. Dalam sejarah, Indonesia belum pernah default,” tuturnya. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Sejumlah Menteri Kembalikan Anggaran ke Purbaya, Nilainya Tembus Rp4,5 Triliun

Nasional
9 hari lalu

Purbaya Ungkap Cukai Minuman Berpemanis Batal Diterapkan di 2026, Ini Alasannya

Nasional
14 hari lalu

Respons Dirjen Djaka Budi soal Ancaman Pembekuan Bea Cukai

Nasional
16 hari lalu

Purbaya Beri Kesempatan Bea Cukai untuk Berbenah Sebelum Dibekukan Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal