Sedangkan sektor Pembiayaan Korporasi yang ditujukan membantu perusahaan-perusahaan nasional terdampak pandemi Covid-19 untuk mengatasi problem manajemen arus kas, restrukturisasi, konsolidasi hutang, serta menyediakan modal kerja, merealisasikan 100 persen seluruh pagu anggaran Rp60,73 triliun.
"Sektor Perlindungan Sosial mencatat realisasi Rp220,39 Triliun, dan dukungan Sektoral K/L/D merealisasikan anggaran sebesar Rp66,59 triliun," ucap Kunta.
Jika dirinci, sektor UMKM sukses menjalankan enam programnya dengan baik. Program Subsidi Bunga mampu terealisisasi Rp12,83 triliun; Program Penempatan Dana Rp66,75 triliun; Program Penjaminan Kredit UMKM Rp2,50 triliun; dan Program PPh Final UMKM merealisasikan Rp670 Miliar.
Sementara itu, Program Pembiayaan Investasi kepada Koperasi terealisasi Rp1,29 triliun, Program Banpres Pelaku Usaha Mikro Rp28,80 triliun.
Sedangkan, sektor pembiayaan korporasi berhasil menjalankan empat programnya dengan maksimal. Seluruh program, yakni Penyertaan Modal Negara yang mendapat alokasi Rp24,07 triliun; Pemberian Pinjaman Investasi kepada BUMN sebesar Rp19,65 triliun; Penjaminan Kredit Korporasi Rp2,01 triliun, dan Pembiayaan Sovereign Wealth Fund Rp15 triliun.