Mantan Gubernur DKI itu menambahkan, kehadiran Bandara APT Pranoto memiliki peran besar nantinya mendorong ekonomi Kaltim. Dengan adanya bandara di ibu kota Kaltim itu, arus mobilitas orang dan barang akan semakin meningkat.
Presiden juga menginstruksikan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk memperluas terminal yang ada di bandara saat ini hingga tiga kali lipat.
“Sekarang terminalnya 12 ribu meter persegi. Saya minta maksimal dalam 3 tahun ke depan kalau kapasitasnya sudah tidak muat bisa diloncatkan ke 36 ribu meter persegi,” ucap Presiden.
Selain itu, dia juga menginstruksikan Menhub segera menyiapkan penerbangan menuju Jakarta atau Surabaya dari bandara tersebut. Dia meminta perintah ini dieksekusi paling lambat dua minggu lagi.
“Ini perintah lagi. Berarti sudah dua perintah. Saya mengerti ini ditunggu oleh masyarakat di Samarinda. Tidak mau saya, terlalu lama. Saya minta maksimal dua minggu harus ada penerbangan dari sini ke Jakarta atau dari sini ke Surabaya," katanya.