RI Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Ekonom Ungkap Penyebabnya

Anggie Ariesta
Ekonom menilai bahwa penurunan harga yang disebabkan oleh suplai berlebih biasanya tidak mencerminkan adanya masalah di sisi permintaan. (Foto: MNC Portal)

"Meskipun faktor kelebihan suplai penting, analisis terhadap indikator-indikator ini jauh lebih relevan," tuturnya.

Adapun Celios menilai, banyak masyarakat akhirnya mencari jalan lain di luar keuangan formal, seperti pinjaman online (pinjol) ilegal. 

"BPS juga bisa menggunakan indicator persentase masyarakat menggunakan pinjol illegal untuk menunjukkan penurunan daya beli masyarakat (keuangan informal)," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Nasional
25 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Makro
25 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
25 hari lalu

Neraca Dagang RI Oktober 2025 Surplus 2,39 Miliar Dolar AS, Rekor 66 Bulan Beruntun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal