Selain memberikan ucapan selamat, Menkeu mengingatkan para pejabat untuk selalu meresapi dan mengingat sumpah jabatan yang diucapkan. Dia berharap, para pejabat baru tersebut menjadikan momentum pelantikan sebagai pengingat untuk menjaga kepercayaan masyarakat demi kepentingan bangsa dan negara.
“Jabatan adalah kepercayaan dan sekaligus tanggung jawab yang diberikan oleh institusi atau organisasi dimana Anda bekerja dan tentu merupakan suatu kepercayaan,” ujar Sri Mulyani.
Terlebih dalam suasana COVID-19 dimana seluruh dunia berjuang dan mengatasi pandemi dan implikasinya, Menkeu meminta seluruh jajaran untuk berperan.
Menurut Menkeu, pejabat pengelola keuangan negara yang bekerja harus profesional, karena APBN sebagai instrumen yang luar biasa penting bekerja merespon perubahan.
Terkait dengan itu, Sri Mulyani memberikan tiga kiat kepada para pejabat di jajaran Kemenkeu. Pertama, biasakan untuk bekerja secara cepat, cermat, dan terus beradaptasi.
Kedua, didalam lingkungan yang berubah secara luar biasa dinamis, maka para pejabat di lingkungan Kemenkeu perlu menjadi pejabat yang proaktif, tidak menunggu instruksi, petunjuk, dan arahan.
"Ketiga, saya meminta kepada anda semuanya di dalam menjalankan tugas sesuai dengan yang tadi anda telah sampaikan dalam sumpah, selalu melaksanakan dengan integritas yang penuh, tanpa cacat, dan ikhlas,” tutur Menkeu.