Rupiah Ambruk, Menteri Darmin Tak Khawatir dengan Utang Luar Negeri

Ade Miranti Karunia Sari
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Yudistiro)

Darmin juga menceritakan, hampir setiap kegiatan bisnis tak luput dari utang. Asalkan, utang tersebut benar-benar digunakan untuk mendorong kinerja atau melakukan ekspansi bisnis.

"(Artinya) membaik kan. Karena hasil dari utang itu, dia punya hasil yang banyak dan bisa membayarkan utang. Jadi, jangan ikut nakut-nakutin diri, kita tidak menggunakan utang untuk konsumsi, kita menggunakan utang untuk investasi di infrastruktur," ujarnya.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), ULN Indonesia pada akhir November 2017 tercatat sebesar 347,3 miliar dolar AS atau tumbuh 9,1 persen (year on year/yoy).  Berdasarkan kelompok peminjam, posisi ULN sektor swasta dan sektor publik masing-masing mengalami peningkatan.

Posisi ULN sektor swasta pada November 2017 tercatat sebesar 170,6 miliar dolar AS atau tumbuh 4,2 persen (yoy), lebih tinggi dari 1,3% (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, posisi ULN sektor publik tercatat sebesar 176,6 miliar dolar AS pada periode yang sama atau tumbuh 14,3 persen (yoy), meningkat dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 8,4 persen (yoy).

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Pemerintah Targetkan Transaksi Harbolnas 2025 Naik 10%, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
6 hari lalu

Airlangga Soroti Jumlah Startup AI di Indonesia Masih Sedikit, Kalah dari Singapura

Makro
20 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Turun jadi Rp7.105 Triliun di Kuartal III 2025

Nasional
2 bulan lalu

Cerita Zulhas Hampir Ditunjuk Jadi Menko Perekonomian di Kabinet Merah Putih

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal