Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp15.492 per Dolar AS

Anggie Ariesta
ilustrasi rupiah menguat hari ini (Foto: ist)

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada hari Kamis bahwa ia setuju dengan penurunan suku bunga pada bulan September selama data menunjukkan kinerja seperti yang diharapkannya dan Presiden Fed Boston Susan Collins juga mengisyaratkan kemungkinan dukungannya.

Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran meningkat pada minggu terakhir, tetapi level tersebut masih menunjukkan pendinginan pasar tenaga kerja secara bertahap tetap utuh. Hal ini terjadi sehari setelah data yang direvisi untuk tahun hingga Maret menunjukkan bahwa pengusaha AS menambah jauh lebih sedikit pekerjaan daripada yang dilaporkan semula.

Dari sentimen domestik, kondisi memanasnya situasi di DPR tadi malam, akibat demonstrasi besar yang terdiri dari mahasiswa, kaum buruh dan mantan aktivis 98 membuat konstelasi politik berubah total. Yang mana, sebelumnya Banggar DPR akan melakukan revisi hasil keputusan Mahkamah Konstitusi ( MK).

Namun, akhirnya DPR membatalkan revisi Rumusan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 dan tidak ada rapat paripurna jelang akhir pendaftaran Pilkada pada 27 Agustus 2024.

Menyusul pernyataan DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan bahwa pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan berpedoman pada putusan Mahkamah Konstitusi. KPU juga memastikan putusan MK akan ditindaklanjuti dalam PKPU Pilkada.

Dengan pengumuman tersebut membuat masyarakat maupun investor kembali tenang dan percaya, bahwa demokrasi di Indonesia akan berjalan sesuai dengan rel yang ada. 
"Sehingga bisa menambah kepercayaan tersendiri bagi para investor untuk kembali masuk ke pasar keuangan dalam negeri, karena situasi dan kondisi politik sudah kembali tenang dan stabil," ucap Ibrahim.

Selain itu, Pemerintahan Prabowo Subianto di 2025 direncanakan akan melakukan pembayaran bunga utang sebesar Rp552,85 triliun. Hal ini tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Angka tersebut naik 10,8 persen dari outlook pembayaran bunga utang pada tahun anggaran 2024 yang senilai Rp499,0 triliun.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama

Nasional
7 hari lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS

Nasional
9 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Nyaris Sentuh Rp16.700 per Dolar AS

Nasional
9 hari lalu

DPR soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1: Jaga Wibawa dan Kedaulatan Rupiah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal