Rupiah Menguat ke Rp15.287, Sri Mulyani Ungkap Faktor Pendorongnya

Anggie Ariesta
ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS menguat (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons penguatan rupiah ke level Rp15.287. Ia menjelaskan hal itu terjadi karena tensi geopolitik yang mulai mereda.

Menurutnya, hal tersebut terlihat dari pergerakan nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan yang cukup akseleratif sejak bulan Agustus awal.

"Kita lihat sekarang kurs kita di 15.287 itu penguatan rupiah sangat cepat sekali, antara periode akhir Juli dan September awal itu artinya penguatan rupiah jadi dari periode yang tadinya di atas 16.000 sekarang 15.287," tutur dia dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi September 2024, Senin (23/9/2024).

Untuk pergerakan kurs ini, kata Sri Mulyani dalam setahun sudah mengalami apresiasi 0,84 persen. Hal ini yang membuat rupiah sempat mengalami depresiasi 5 persen.

"Pergerakan dari Yield surat berharga negara (SBN) 10 tahun di 6,42 yang menunjukkan tensi yang menurun, ini berarti cukup positif bagi APBN karena tensi dari pembayaran utang kita bisa diperkirakan mengalami penurunan," kata dia.

klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama

Nasional
12 hari lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS

Nasional
14 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Nyaris Sentuh Rp16.700 per Dolar AS

Nasional
14 hari lalu

DPR soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1: Jaga Wibawa dan Kedaulatan Rupiah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal