Rupiah Tembus Rp16.252, Ini 3 Langkah yang Diambil BI demi Jaga Stabilitas

Anggie Ariesta
ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah (ist)

Berdasarkan catatan BI, selama periode libur lebaran terdapat perkembangan di global, di mana rilis data fundamental AS semakin menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup kuat seperti data inflasi dan retail sales yang di atas ekspektasi pasar. Selain itu terdapat memanasnya konflik di Timur Tengah khususnya konflik Iran-Israel.

"Perkembangan tersebut menyebabkan makin kuatnya sentimen risk off, sehingga mata uang emerging market khususnya Asia mengalami pelemahan terhadap dolar AS," ujar Edi.

Adapun Indeks Dolar AS (DXY) selama periode libur lebaran menguat sangat signifikan yaitu dari 104 menjadi di atas 106.

"Selama libur lebaran, Pasar NDF IDR di offshore juga sudah tembus di atas Rp16.000, atau sudah di sekitar Rp16.100, dan terus melemah dalam dua hari terakhir, sehingga rupiah juga dalam dua hari terakhir diperdagangkan di kisaran Rp16.150 - Rp16.250," ucap Edi.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Bisnis
55 menit lalu

Perry Warjiyo: BI Fast Jadi Transaksi Termurah dan Tercepat di Dunia

Nasional
4 hari lalu

BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap

Nasional
4 hari lalu

BI Ungkap Turis Malaysia Paling Banyak Pakai QRIS, Lokasi Transaksi Favorit di Bandung

Megapolitan
5 hari lalu

Pramono Buka Jakarta Economic Forum 2025, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Majukan Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal