JAKARTA, iNews.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan pentingnya sinkronisasi data untuk mempermudah proses penyaluran bantuan sosial maupun bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. Dengan begitu, penyaluran bantuan sosial lebih kredibel dan tepat sasaran.
"Sinkronisasi data itu teramat penting bagi kita semua karena kita harus membuat kebijakan berdasarkan data yang dapat dipercaya dan kredibel," kata Suharso dalam seminar virtual di Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Suharso mengatakan, pemuktahiran dan sinkronisasi data antarberbagai sektor maupun lembaga pemerintahan belum maksimal dalam menentukan calon penerima manfaat. Saat ini, pendataan warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial dan BLT Dana Desa masih terhambat oleh pergerakan demografi penduduk yang dinamis maupun pandemi Covid-19 yang meluas.
"Kalau data tidak dapat dipercaya dan kredibel, maka akan sulit sekali data-data itu bisa dipakai sebagai evidence-based policy termasuk untuk membuat analisis," katanya.
Oleh karena itu, dia memastikan pemerintah akan terus mendorong penguatan data dalam penyaluran bantuan sosial dan BLT Dana Desa melalui koordinasi antar pihak terkait. Salah satu hal yang diupayakan adalah sinkronisasi data dalam Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mempermudah pelacakan masyarakat yang membutuhkan bantuan.