BANDA ACEH, iNews.id - Anggota Komisi VI DPR Fadhlullah mengaku kecewa terhadap pelayanan yang diberikan PT PLN (Persero) Wilayah Aceh kepada masyarakat selama bulan Suci Ramadan 1439 Hijriah.
"Selama Ramadan sudah seharusnya PT PLN Aceh harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yakni dengan tidak melakukan pemadaman selama pelaksanaan puasa Ramadhan," kata Fadhlullah di Banda Aceh, Rabu (30/5/2018).
Ia menjelaskan, banyak keluhan pemadaman listirk yang disampaikan oleh masyarakat kepada dirinya terkait pelayanan yang diberikan oleh PLN Wilayah Aceh dalam puasa Ramadan. "Pemadaman listrik yang dilakukan di Aceh sepertinya sudah menjadi sebuah keharusan sehingga tidak ada istilah masyarakat terbebas dari pemadaman termasuk saat puasa Ramadhan," kata politisi yang akrap di sapa Dek Fad itu.
Menurut dia, Aceh telah memiliki sejumlah pembangkit yang kapastias energi tercatat mampu untuk memenuhi kebutuhan listrik di provinsi berpenduduk sekitar 5 juta jiwa itu. Namun, dalam perjalanan pemadaman bergilir masih tetap terjadi tanpa adanya perubahan atau perbaikan yang secara signifikan terhadap kelistrikan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Sebelum Ramadan tiba, dia telah menyampaikan agar manajemen PLN Aceh dapat memeriksa sejak dini seluruh pembangkit dapat bekerja optimal dalam menyuplai kebutuhan energi listrik. "Artinya, semua pembangkit yang ada harus di pastikan dapat bekerja optimal dalam memenuhi ketersediaan arus listrik yang akan di suplai ke seluruh masyarakat di Tanah Rencong," katanya.
Menurut dia apa bila ada pembangkit yang masuk masa pemeliharaaan maka harus secepatnya dicari pengganti sehingga tidak ada dalih pemadaman dilakukan karena adanya masa pemeliharaan. "Pemeliharaan rutin dan juga kesiapan pembangkit harus di persiapankan jauh hari oleh PT PLN, jangan sampai setiap Ramadhan masyarakat Aceh masih menikmati pemadaman bergilir," Katanya.
Anggota DPR asal Aceh tersebut juga mengingatkan PLN Aceh agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Aceh dengan tidak lagi memberlakukan pemadaman selama Ramadan.