Serapan Tenaga Kerja Makin Rendah, Bahlil: Tenaga Kerja Digantikan Robot

Muhammad Aulia
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)

Fenomena tersebut, menurut Bahlil, membuat investasi di Indonesia bergeser dari sektor manufaktur atau padat karya. Sementara sektor-sektor itu mulai menggunakan tenaga robot.

Mantan ketua umum Hipmi itu menyebut, pada 2013, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi bisa menyerap 270.000 tenaga kerja, namun pada 2019 dengan pertumbuhan yang sama hanya menyerap 110.000 tenaga kerja.

Pemerintah, kata Bahlil, terus berupaya menyedot investasi yang membuka lapangan kerja lebih banyak, termasuk lewat pemberian insentif bagi industri padat karya. Hal ini dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Alokasi Biodiesel 2026 Ditetapkan Sebesar 15,6 Juta Kiloliter, ESDM: Hemat Devisa Impor Rp139 Triliun

Nasional
4 hari lalu

Satgas P2SP Kantongi 10 Aduan dari Pelaku Usaha, Hambat Investasi dan Bisnis

Nasional
7 hari lalu

Bahlil Klaim Tak Pernah Suruh Kader Golkar Urus Dirinya: Saya Dilahirkan Bukan untuk Diurus

Nasional
7 hari lalu

Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Patuhi Aturan Impor BBM: Tidak Menaati, Tunggu Tanggal Mainnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal