Kemudian, ruas Tol Serpong-Cinere memiliki panjang 10,14 km terdiri dari 2 seksi, yaitu Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 Km dan Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 Km dengan total investasi Rp2,219 triliun.
Selanjutnya, Tol Bogor Ring Road (BORR) secara keseluruhan dibagi menjadi beberapa seksi dengan panjang total sekitar 14 Km. Adapun rincian Tol BORR yaitu Seksi 1 Sentul-Kd Halang sepanjang 3,85 Km, Seksi 2 Kd Halang-Kd Badak sepanjang 1,95 Km dan Seksi 2B Kd Badak-Simpang Yasmin sejauh 2,65 Km. Sementara Seksi 3A Yasmin-Semplak yang hampir rampung sejauh 2,85 Km, dan Seksi 3B Semplak-Junction Salabenda sepanjang 2,5 Km.
Selanjutnya, jalan Tol Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,19 Km siap diresmikan pada minggu keempat Desember 2020. Tol Cengkareng-Kunciran dikelola oleh PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng (JKC) yang terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran–Tirtayasa) Sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa–Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km. Kemudian Seksi III (Benteng Betawi–H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara–SS Benda) sepanjang 2,06 Km.
Kemudian, Tol Cibitung–Cilincing, setelah Seksi 1 Cibitung–Gabus Indah selesai, ruas Tol Cibitung–Cilincing yang akan menyusul selesai adalah Seksi 2 Gabus Indah–Muara Bakti (6,05 km), Seksi 3 Muara Bakti–Kanal Banjir Timur (10,64 km) dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur–Cilincing (4,56 km). Adapun ruas tol ini akan memberikan dukungan pergerakan orang (komuter) dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
Terakhir, tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu) senilai Rp8,5 triliun ini dikelola PT Kresna Kusuma Dyandra Marga yang sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road 98,97 persen dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk 1,03 persen. Tol Becakayu pun dibangun dan dioperasikan secara bertahap. Seksi l memiliki panjang 11,9 kilometer, seksi llA 4,1 kilometer, dan seksi IIB 7,8 kilometer.