Sri Mulyani Akan Masukkan Anggaran Ibu Kota Negara dalam APBN 2022

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani

Selain itu, tetap melihat Covid-19 sebagai kebutuhan jangka pendek. Dengan demikian, bisa tetap menjaga berbagai kepentingan secara seimbang. 

Dia menambahkan, pemindahan ibu kota menjadi penting karena merefleksikan kebutuhan pemerataan pembangunan, non-Jawa dan non-Jakarta sentris. Hal ini sebagai upaya reorientasi pemerataan pembangunan dan transformasi perekonomian.

“Di mana kebutuhan Indonesia masa depan yang modern, mobilitas tinggi, demografi berubah, dan lingkungan sustainable,” ucapnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
13 hari lalu

PBB Nobatkan Jakarta sebagai Ibu Kota Terpadat di Dunia 2025

Makro
16 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target

Nasional
16 hari lalu

APBN RI Tekor Rp479,7 Triliun per Oktober 2025

Nasional
22 hari lalu

Purbaya Ogah APBN Tanggung Utang Whoosh: Kalau Saya Mending Nggak Bayar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal