Namun, menurut Sri Mulyani, secara keseluruhan pengeluaran rumah tangga menunjukan tren perbaikan. Sebelumnya konsumsi rumah tanggan kontraksi -5,5 persen di triwulan II-2020 menjadi -4,0 persen di triwulan III-2020
Pada kuartal IV 2020 diharapkan sejumlah indikator ekonomi mulai membaik. Konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama perkeonomian diharapkan tumbuh positif di periode Oktober-Desember ini.
Dari sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga menunjukan tren perbaikan di triwulan III, yang sebelumnya pada triwulan II mengalami -5,5 persen pada triwulan III telah menunjukkan perbaikan di angka -4,0 persen. Ini dudukung belanja pemerintah dalam perlindungan sosial yang meningkat tajam,” ujuarnya.