JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dana yang dibutuhkan Indonesia untuk penanganan bencana mencapai Rp20 triliun per tahun. Karena itu, pemerintah telah memiliki pooling fund bencana untuk menanggulangi dampak tingginya risiko bencana di Indonesia, termasuk untuk menangani perubahan iklim.
“Kita perlu untuk membangun sistem yang menciptakan kepastian untuk penarikan dananya dan untuk membantu masyarakat. Kita sudah meluncurkan pooling fund ini sejak 2018 dan sekarang semakin matang,” kata dia di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Sri Mulyani menjelaskan pemerintah saat ini sedang mengumpulkan dana dengan suatu mekanisme menghitung risiko. Ketika suatu daerah mengalami bencana dan membutuhkan dana segera, pooling fund dapat ditarik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Sekarang ini kita sedang terus-menerus untuk memperkuat pooling fund karena biaya dari bencana-bencana ini bisa mencapai Rp20 triliun lebih per tahunnya,” ujarnya.
Data Bank Dunia pada 2018 menunjukkan Indonesia berada pada peringkat 12 dari 35 negara yang rentan terhadap bencana. Pasalnya, Indonesia berada di kawasan ring of fire, diapit dua benua dan dua samudera, serta tempat bertemunya tiga lempeng besar dunia.