JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran pemilu sebesar Rp70,6 triliun. Jumlah tersebut terhitung dari 2022 hingga 2024.
Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, realisasi anggaran pemilu sampai dengan 19 September mencapai Rp14 triliun. Angka ini sebesar 30 persen dari total pagu anggaran Rp46,7 triliun.
Adapun, besaran anggaran pertama untuk realisasi melalui KPU dan Bawaslu. Jumlahnya pun mencapai Rp12,6 triliun dari total pagu Rp23,8 triliun.
"Ini untuk pembentukan badan Adhoc, penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan, pengawasan penyelenggaraan pemilu," kata Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi September 2023 secara virtual di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Selain itu, realisasi ini juga mencakup untuk pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, serta pengelolaan, pengadaan, laporan, dan dokumentasi logistik.