Sri Mulyani menambahkan melalui kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk negara-negara lain yang kapasitasnya masih belum untuk bisa ditingkatkan melalui jejaring di dalam konferensi ini.
Ketua Panitia Pelaksana acara ASEAN CPA Conference, Haru Koesmahargyo menjelaskan, dilihat secara keseluruhan untuk jumlah pemegang ASEAN CPA sebanyak 3.770 orang.
Jumlah ini terdiri dari 1.291 orang dari Indonesia, 873 orang dari Malaysia, 593 orang dari Thailand, 592 orang dari Singapura, 403 orang dari Myanmar dan 18 orang dari Filipina.
"Dari jumlah ini terus akan ditambahkan dan kegiatan ini adalah salah satu bagian untuk mendapatkan chartered professional accountant, ada graduation sekaligus juga ada training," katanya.
Haru menambahkan ini dapat menjadi kesempatan akuntan Indonesia untuk dapat berkiprah di seluruh negara ASEAN.
"Nanti untuk praktek dari para akuntan dilakukan di masing-masing negara di ASEAN, jadi mereka harus siap dan mereka harus belajar bagaimana praktik di Malaysia Singapura atau Thailand," ucap Haru.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu dari 16 sampai 17 Oktober 2019, dan diikuti 10 negara ASEAN. Kegiatannya berupa sharing session yang diisi dari para pemimpin bisnis, para praktisi akuntansi dan peserta lainnya.