Sri Mulyani Lapor APBN Tekor Rp104,2 Triliun di Akhir Maret 2025

Anggie Ariesta
Sri Mulyani lapor APBN defisit hingga Rp104,2 triliun di akhir Maret 2025 pada konferensi pers, Rabu (30/4/2025) (Foto: iNews.id)

"Jadi ini hal positif yang kita harapkan akan kami laporkan pada bulan-bulan selanjutnya," ujar Menkeu.

Rincian pendapatan negara terdiri atas penerimaan pajak sebesar Rp400,1 triliun. Untuk Penerimaan Pajak Rp322,6 triliun dan Kepabeanan & Cukai Rp77,5 triliun, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp115,9 triliun.

Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp620,3 triliun atau 17,1 persen dari target APBN. Realisasi belanja ini hampir dua kali lipat dibandingkan total belanja bulan sebelumnya yang sebesar Rp348,1 triliun.

Belanja negara tersebut meliputi belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp413,2 triliun (Belanja K/L Rp196,1 triliun dan Belanja Non K/L Rp217,1 triliun) dan transfer ke daerah sebesar Rp207,1 triliun.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

DPR Minta Pemerintah Sosialisasi Masif ke Masyarakat terkait Rencana Redenominasi Rupiah 

Nasional
3 hari lalu

Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian

Nasional
7 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
21 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal