Sri Mulyani: Libur Panjang saat Pandemi Dorong Kasus Covid-19, Bukan Ekonomi

Rina Anggraeni
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Libur panjang biasanya berdampak positif bagi perekonomian. Namun, libur panjang di tengah pandemi dinilai hanya mendorong kasus Covid-19, bukan ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, indikator ekonomi tak terlihat membaik saat libur panjang. Yang ada malah penambahan kasus. Atas dasar itulah, pengurangan libur akhir tahun tengah dievaluasi.

“Berarti ini harus hati-hati melihatnya, apakah dengan adanya libur panjang, masyarakat melakukan aktivitas, mobilitasnya tinggi namun tidak menimbulkan belanja dan menimbulkan tambahan kasus Covid-19," katanya, Senin (24/11/2020).

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menilai, kuartal IV-2020 biasanya ditandai dengan banyak libur panjang. Saat libur panjang Oktober lalu, kata dia, tak ada tanda-tanda peningkatan ekonomi yang signifikan.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
29 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal