Sri Mulyani Perkirakan Defisit APBN Akan Melebar Jadi 2,5 Persen pada 2020

Aditya Pratama
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah memutuskan untuk menerbitkan paket stimulus kedua dalam rangka penanganan dampak virus korona (Covid-19). Paket stimulus ini terdiri atas fiskal dan nonfiskal.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari gambaran besar paket stimulus kedua ini, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) memiliki peranan penting sebagai instrumen fiskal. Namun, dari penerbitan stimulus ini diperkirakan akan membuat defisit APBN meningkat.

"Kita melihat dan mungkin sudah melihat dan berencana bahwa APBN kita defisitnya mungkin akan meningkat menjadi 2,5 persen dari GDP (gross domestic product). Ini artinya fiskal kita memberikan stimulus sebesar 0,8 persen dari GDP, nilainya itu Rp120 triliun sendiri," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, defisit APBN dikarenakan anggaran belanja yang tidak dihentikan namun penerimaan mengalami penurunan.

"Dan itu berarti adalah kita tetap melakukan relaksasi defisit yang membesar. Jadi, mungkin kalau dilihat dari quantifying itu kita akan lihat bahwa APBN memberikan dampak suportif pada ekonomi sebesar hampir 0,8 persen dari GDP," kata dia.

Sri Mulyani juga menegaskan, paket stimulus ini bukan merupakan pengumuman kebijakan ekonomi yang terakhir. Pasalnya, saat ini perkembangan dan situasi ekonomi masih bersifat sangat dinamis.

"Yang ingin saya pastikan, kita akan terus terbuka terhadap situasi yang ada dan menyiapkan seluruh instrumen operasi yang kita miliki di dalam rangka untuk terus memitigasi atau meminimalkan dampak itu, baik terhadap sektor perusahaan, korporasi, maupun masyarakat," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
28 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Turun 4,4 Persen, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebabnya

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Tegaskan Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Lapor APBN Defisit Rp321,6 Triliun per Agustus 2025, Belanja Lampaui Pendapatan

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya soal Defisit APBN 2026 Naik Jadi 2,68 Persen: Gak Usah Takut

Nasional
2 bulan lalu

Purbaya Sebut Defisit APBN Tak Otomatis Picu Inflasi, Ini Penjelasannya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal