Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang mengkaji pagu indikatif sebagai ancar-ancar pagu anggaran yang tepat untuk melaksanakan program makan siang gratis yang akan ditempatkan kepada Kementerian/Lembaga yang sesuai sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja (renja) selanjutnya.
“Kan ini nanti masih di dalam program. Kalau detail ya kita lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif masing-masing Kementerian/Lembaga,” tuturnya.
Diketahui, makan siang gratis merupakan program dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Keduanya saat ini unggul dalam perhitungan cepat atau quick count Pilpres 2024.
“Nah, ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk baru. Itu nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan. Semuanya sudah harus masuk di situ, ga ada yang on top. Gitu ya. Jadi di dalam defisit itu sudah termasuk seluruh kebutuhan Kementerian/Lembaga dan berbagai komitmen-komitmen yang ada,” ucapnya.