Sri Mulyani Sebut April dan Mei 2020 Kondisi Terburuk Ekonomi

Suparjo Ramalan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Humas Setkab)

Sri Mulyani menambahkan, pemerintah juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dari -0,4-2,3 persen menjadi -0,4-1 persen. Revisi tersebut seiring dengan proyeksi terbaru lembaga-lembaga keuangan dunia.

Bank Dunia misalnya, memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 sebesar 0 persen. Sementara ADB merevisi pertumbuhan ekonomi RI dari 2 persen menjadi negatif 1 persen.

“IMF pada April lalu menyampaikan Indonesia hanya akan tumbuh 0,5 persen dan tahun depan di atas 8 persen. Tapi IMF akan melakukan revisi pada Juli nanti,” katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025

Nasional
7 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
8 hari lalu

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Nataru, Berikut Daftarnya 

Makro
10 hari lalu

Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal