Sri Mulyani Sebut Indonesia Pernah Hiperinflasi hingga Krisis Moneter

Giri Hartomo
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui upaya Indonesia untuk membangun ekonomi tidak selalu mudah. Ada beberapa kendala dan tantangan yang selalu datang. 

Sebagai salah satu contohnya, Indonesia pernah mengalami era nasionalisasi ketika masa penjajahan. Pascapenjajahan, pemerintah melakukan nasionalisasi besar-besaran pada aset asing. 

Indonesia juga pernah mengalami masa kelam lainya ketika itu inflasi begitu tinggi atau hiperinflasi. Tepatnya pada era kepemimpinan Presiden Soekarno ketika tahun 1960-an di mana inflasi mencapai 600 persen karena mencetak terlalu banyak uang kertas. 

“Upaya membangun ekonomi Indonesia tidak selalu mudah. Kita pernah mengalami era nasionalisasi, kita pernah mengalami kondisi hiperinflasi,” ujarnya dalam upacara Hari Oeang Republik Indonesia, Sabtu (31/10/2020). 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
3 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Nasional
17 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
24 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
24 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal