Sri Mulyani Sebut Indonesia Pernah Hiperinflasi hingga Krisis Moneter

Giri Hartomo
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui upaya Indonesia untuk membangun ekonomi tidak selalu mudah. Ada beberapa kendala dan tantangan yang selalu datang. 

Sebagai salah satu contohnya, Indonesia pernah mengalami era nasionalisasi ketika masa penjajahan. Pascapenjajahan, pemerintah melakukan nasionalisasi besar-besaran pada aset asing. 

Indonesia juga pernah mengalami masa kelam lainya ketika itu inflasi begitu tinggi atau hiperinflasi. Tepatnya pada era kepemimpinan Presiden Soekarno ketika tahun 1960-an di mana inflasi mencapai 600 persen karena mencetak terlalu banyak uang kertas. 

“Upaya membangun ekonomi Indonesia tidak selalu mudah. Kita pernah mengalami era nasionalisasi, kita pernah mengalami kondisi hiperinflasi,” ujarnya dalam upacara Hari Oeang Republik Indonesia, Sabtu (31/10/2020). 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Makro
5 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Makro
21 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
21 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Nasional
27 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal