Menurut Sri Mulyani, korupsi akan terus menjadi ancaman yang tak terduga. Apalagi di tengah pandemi saat ini yang menuntut kecepatan dalam pengambilan keputusan.
"Ada ancaman lain juga dimana saat kita tergesa-gesa cepat dan harus suasana emergency yaitu ancaman korupsi," kata mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu.