Sri Mulyani Sebut Peringkat Ekonomi RI Lebih Baik dibanding Negara ASEAN

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani sebut peringkat ekonomi Indonesia lebih baik dibanding negara-negara di ASEAN.

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, peringkat ekonomi Indonesia lebih baik dibanding negara-negara di Asia Tenggara atau ASEAN.
 
"Ekonomi kita lebih baik peringkatnya dari Asia Tenggara. Alhamdulillah Indonesia bisa mencegah pemburukan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi 2020 yang hanya mengalami kontraksi sekitar 2 persen," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (15/5/2021).

Adapun, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 2,07 persen year on year (yoy) pada 2020. Namun data Asian Development Outlook pada April 2021 lalu menunjukkan, kontraksi tersebut masih lebih baik dibanding dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi di ASEAN, yang kontraksi 4 persen secara yoy.

Sementara kinerja neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus hingga 21,72 miliar dolar AS pada 2020. Angka tersebut meroket dari capaian 2019, yang defisit sebesar 3,59 miliar dolar AS.

"Neraca perdagangan mengalami surplus yang melonjak tinggi dari 2019 yang mengalami defisit sebesar 3,59  miliar dolar AS," ujar Sri Mulyani.

Dia menambahkan, pemerintah akan terus menyeimbangkan penanganan pandemi secara efektif dengan memulihkan ekonomi. Selain itu, membangun fondasi ekonomi Indonesia agar semakin kuat. Salah satu upayanya melalui reformasi struktural agar Indonesia menjadi tujuan investasi bagi investor lokal maupun mancanegara.
 
"Kepercayaan dari investor untuk bisa memulihkan dan untuk bisa ikut berinvestasi di Indonesia tentu akan menambah akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia," ucapnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Makro
7 hari lalu

Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Internasional
13 hari lalu

Perang Lawan Kamboja, Thailand Evakuasi Lebih dari 400.000 Warga dari Perbatasan

Internasional
15 hari lalu

Thailand Gempur Kamboja sebagai Pembalasan atas Serangan Artileri ke Pangkalan Udara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal